
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mengangkut sampah kiriman yang memasuki Jakarta di saringan sampah ciliwung TB Simatupang, Jakarta, Senin (3/3/2025). Foto: DLH DKI Jakarta
Visiokreatif.com – Jakarta. Hujan deras yang terrjadi di Bogor menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Tak cuma air, banjir kiriman juga turut membawa gunungan sampah di Kali Ciliwung.
Volume sampah di aliran kali Ciliwung melonjak drastis pada Senin (3/3). Di titik saringan sampah TB Simatupang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, setidaknya 1.500 ton sampah menumpuk.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta pun langsung bergerak cepat. Sebanyak 60 petugas dikerahkan ke lokasi sejak pagi untuk membersihkan sampah yang terbawa arus banjir.
Beragam alat berat juga dikerahkan, di antaranya dua unit excavator amphibious long arm Komatsu PC210, dua unit excavator standar Power Plus PP600 material handler, satu unit excavator standar material handler Liebherr 934, dan dua wheel loader Komatsu WA150.
“Penanganan sampah terus dilakukan hingga saat ini agar tidak terjadi penumpukan sampah yang bisa mengakibatkan efek bendung pada aliran sungai,” kata Kepala Seksi Humas DLH DKI Jakarta Yogi Ikhwan, Senin (03/03/2025).
Menurut Yogi, proses pembersihan ini menjadi prioritas mengingat dampak tumpukan sampah yang bisa memperparah banjir di wilayah hilir. Sampah-sampah ini didominasi material kayu, plastik, dan limbah rumah tangga yang terbawa arus dari wilayah hulu.
“Estimasi kurang lebih 1.500 ton,” tambah Yogi.
Pekerjaan penanganan sampah di Kali Ciliwung ini masih berlangsung. Petugas di lapangan terus berjibaku agar aliran sungai bisa kembali lancar dan risiko banjir berkurang. (*)