
Petugas tengah membersihkan sampah yang dibuang di kawasan hutan negara di Playen, Gunungkidul. Foto: Dok. DLH Gunungkidul
Visiokreatif.com – Gunungkidul. Tumpukan sampah liar ditemukan di kawasan hutan negara di Kapanewon Playen, Gunungkidul. Sampah yang terdiri dari campuran organik dan anorganik itu diperkirakan berjumlah setara dua truk.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gunungkidul, Hary Sukmono, mengatakan pihaknya langsung mengevakuasi sampah tersebut pada Senin (21/4/2025) pagi.
“Sedang kami bersihkan dan cek lokasi bersama temen-temen, lurah, panewu. Ada 15–20 personel DLH Gunungkidul tadi. Perkiraan kami ada 2 truk, ini sedang dieksekusi, semoga selesai hari ini,” ujar Hary saat dihubungi Pandangan Jogja.
Sampah pertama kali ditemukan oleh warga yang menjadi penggarap lahan di area hutan tersebut. Tidak ada saksi yang melihat langsung pelaku pembuangan. Namun, DLH Gunungkidul masih melakukan penyelidikan.
“Iya (akan dicari pelaku), kita sudah ngomong ke pak lurah. Pak Lurah juga akan mencari sumber-sumber yang mungkin bisa jadi rujukan (yang mengarah ke pelaku),” ujarnya.
Hary menyebut, kejadian ini merupakan yang pertama di kawasan hutan negara. Namun, pembuangan sampah liar pernah terjadi di wilayah lain di Gunungkidul.
“Pernah di Saptosari, terus ketahuan Polsek. Masyarakat di Tepus juga pernah menghalau, macem-macem,” katanya.
DLH Gunungkidul mengimbau masyarakat untuk turut aktif mencegah dan melaporkan jika menemukan praktik pembuangan sampah liar.
“Kalau belum (dibuang), suruh ngangkut kembali bawa keluar Gunungkidul,” tegas Hary.
“Kita ada satgas sampah di tingkat kabupaten, kapanewon, OPD, dan kelurahan. Tapi kami berharap masyarakat bisa terlibat dalam antisipasi dan pengawasan sampah seperti ini untuk bisa menghalau,” tambahnya. (*)