Temuan Narkoba di Kasus TNI vs Ormas di Deli Serdang: Polisi Belum Periksa Saksi

Visiokreatif.com – Deli Serdang. Polrestabes Medan belum melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait temuan bekas/sisa narkoba hingga alat-alat isapnya di lokasi ricuh TNI vs ormas di Kabupaten Deli Serdang, Sumut.

Wakasat Reskrim Polrestabes Medan AKP Arham Gusdiar menuturkan hal ini dikarenakan pihaknya harus memeriksa orang yang pertama kali menemukan narkoba. Artinya adalah 40 personel TNI yang juga melakukan perusakan terhadap mobil hingga warung di lokasi tersebut.
Sementara, para personel TNI itu masih dalam pemeriksaan Pomdam I Bukit Barisan.

“Tahap sekarang kami memeriksa yang menemukan (barang bukti narkoba) pertama (kali),” kata Arham saat dikonfirmasi pada Jumat (31/01/2025).

“Untuk saksinya masih kami koordinasikan dengan pihak TNI. Karena kemarin kami diberi info bahwa para saksinya anggota TNI yang masih menjalani proses pemeriksaan di internal mereka,” sambungnya.

Barang bukti sisa sabu tersebut sebelumnya telah resmi diserahkan oleh Resimen Arhanud-II/SSM ke Polrestabes Medan pada Kamis (30/01/2025) kemarin.

“Kami hari ini menyerahkan barang bukti kepada kepolisian ada beberapa barang bukti. Alat atau perlengkapan narkoba bisa dilihat sendiri ditemukan di sekitar mobil Avanza yang dirusak,” kata Kapendam Bukit Barisan Kol Inf Doddy Yudha di Arhanud, Deli Serdang, Kamis (30/01/2025).

Sebelumnya, insiden kerusuhan ini dipicu karena Praka Darma yang merupakan personel Arhanud-II/SSM menegur 3 pemuda yang diduga anggota ormas lantaran knalpot brong.

Baca Juga: Respons Panglima TNI soal Insiden Ormas dan Prajurit di Deli Serdang

Tiga pemuda tersebut tak terima lalu memanggil 10 rekannya dan mengeroyok Praka Darma.
Lantaran kalah jumlah, Praka Darma kabur ke kebun sawit dan meminta pertolongan kepada rekannya melalui chat grup WA anggota Resimen Arhanud.

Rekan Praka Darma pun datang ke lokasi dan mencari ketiga orang tersebut. Namun, tidak ditemukan. Justru di sana mereka menemukan narkoba hingga barang untuk mengkonsumsi narkoba. Mereka pun semakin kesal dan melakukan perusakan terhadap sebuah mobil dan 3 motor. (*)