
Kapuslabfor Polri Brigjen Pol Sudjarwoko usai melakukan olah TKP di salah satu ruangan yang terbakar di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Minggu (9/2/2025). Foto: Luthfi Humam/kumparan
Visiokreatif.com – Jakarta. Kapuslabfor Polri Brigjen Pol Sudjarwoko melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) lokasi kebakaran yang terjadi di ruangan Biro Humas Kementerian ATR/BPN. Ia menyebut area yang terbakar mencapai 25 persen.
“(Kerusakan akibat kebakaran) dari seluruh ruangan ini, sekitar 20-25 persen lah ya,” kata Sudjarwoko kepada wartawan di lokasi, Minggu (9/2/2025).
Ia menyebut, hanya satu ruangan yang terbakar. Letaknya di lantai 1 gedung Kementerian ATR/BPN tersebut dengan luas ruangan sekitar 15 x 20 meter. Titik api diduga terjadi di ujung sudut ruangan dekat dengan jendela mengarah keluar.
“Kalau saya lihat tadi ruangan sekitar 15×20 meter lah luasnya. Tapi yang terbakarnya tidak seluruh ruangan, hanya kecil saja sekitar 5×4 [meter] lah,” imbuhnya.
“Kalau dokumen saya tidak bisa mengatakan bahwa itu dokumen ya, karena ini ruangan humas. Banyak kertas-kertas, lembaran yang terbakar ya sebagian masih terbakar sebagian tidak itu ada beberapa,” ujarnya.
Sudjarwoko juga mengatakan pihaknya akan meminta keterangan dari saksi yang melihat kejadian. Selain itu, CCTV ruangan tersebut juga akan diminta untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran.
Sebanyak 21 unit dan 62 personel dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman. Proses pemadaman akhirnya dinyatakan selesai pada Minggu (9/2/2025) pukul 00.30 WIB.
Plt Kadis Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, mengatakan kebakaran diduga dipicu akibat korsleting di salah satu perangkat di gedung tersebut.
Baca Juga: 14 Pejabat Manajerial Lingkungan Kanwil Dirjen Pas Sumatera Utara Resmi Dilantik
Sementara Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan kebakaran diduga berasal dari salah satu komputer yang ada di dalam gedung.
“Jadi tadi ini kebetulan tadi itu, kayanya ya, itu ada petugas itu, pegawai, komputernya itu gak dimatikan,” sambung dia. (*)