
Helikopter militer Houthi terbang di atas kapal kargo Galaxy Leader di Laut Merah. Foto: Houthi Military Media/Reuters
Visiokreatif.com – Yaman. Kelompok Houthi di Yaman mengancam akan menyerang kapal Israel di Laut Merah jika Israel tidak mencabut blokade bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza dalam empat hari.
“Jika musuh, Israel, terus menghalangi masuknya bantuan ke Jalur Gaza setelah empat hari pertama maka kami akan melanjutkan operasi angkatan laut kami melawan musuh Israel,” kata pemimpin Houthi Abdulmalik al-Huthi pada Jumat (7/3/2025) seperti dikutip dari AFP.
Selama perang Gaza pecah, Houthi acap kali menyerang kapal Israel lewat di Laut Merah. Kelompok penguasa Yaman itu menyebut, serangan merupakan bentuk solidaritas terhadap perjuangan warga Gaza melawan invasi Israel.
Sasaran serangan drone serta rudal Houthi tak cuma kapal Israel secara langsung. Tapi juga kapal-kapal sipil yang terkait dengan Israel.
Saat ini, Houthi menghentikan serangan ke Laut Merah selama gencatan senjata Gaza fase satu berlangsung. Akhir pekan ini gencatan senjata akan berakhir.
Adapun Israel memblokir bantuan masuk sampai Hamas mau memperpanjang gencatan senjata. Sementara Hamas menginginkan bukan perpanjangan tapi gencatan senjata baru yang berujung pada penghentian perang secara permanen.
Sementara itu ancaman terbaru Houthi diluncurkan tiga hari setelah Amerika Serikat menetapkan mereka sebagai organisasi teroris. AS turut pula menjatuhkan sanksi terhadap tujuh tokoh seniornya. (*)