
Ilustrasi emas batangan Foto: Shutter Stock
Visiokreatif.com – Jakarta. Harga emas naik lebih dari 1 persen pada Kamis (10/4/2025) seiring investor beralih ke aset aman seperti emas setelah Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif impor China menjadi 125 persen. China menjadi satu-satunya negara yang tidak masuk dalam daftar 75 negara yang tarif impornya ditunda oleh AS.
Sementara 75 negara lainnnya, termasuk Indonesia, tarif impornya diturunkan menjadi 10 persen selama Trump menunda kebijakan ini selama 90 hari ke depan.
Makin panasnya AS dan China membuat harga emas dunia makin berjaya. Dikutip dari Reuters, harga emas spot naik 1,5 persen menjadi USD 3.129,33 per ons pada pukul 05.14 GMT . Pada sesi sebelumnya, emas mencatatkan hari terbaiknya sejak Oktober 2023. Kontrak berjangka emas AS naik 2,2 persen menjadi USD 3.145,80.
Analis Marex, Edward Meir, mengatakan harga emas bisa naik dengan cepat karena suku bunga acuan AS kemungkinan akan turun akibat perang ini.
“Kekhawatiran inflasi masih akan membayangi sepanjang tahun akibat dampak tarif. Kami memperkirakan harga bisa mencapai USD 3.200 pada akhir bulan ini, atau bahkan lebih cepat,” katanya.
Emas, yang dikenal sebagai lindung nilai terhadap ketidakpastian global dan inflasi, telah naik lebih dari 18 persen sepanjang tahun 2025, didorong oleh rencana tarif Trump, ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve, ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina, pembelian besar-besaran oleh bank sentral, serta meningkatnya investasi di dana yang didukung emas (ETF).
Menurut risalah dari pertemuan terakhir The Fed, para pembuat kebijakan hampir seluruhnya sepakat bahwa ekonomi AS menghadapi risiko inflasi yang lebih tinggi disertai perlambatan pertumbuhan, dengan beberapa pihak mencatat kemungkinan adanya “kompromi yang sulit” ke depannya. Namun, emas yang tidak memberikan imbal hasil bisa kehilangan daya tariknya jika tekanan inflasi memaksa The Fed mempertahankan suku bunga tinggi.
Saat ini, para pelaku pasar menanti data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang akan dirilis hari ini, serta data Indeks Harga Produsen (PPI) pada Jumat.
Sementara itu, harga perak spot naik 0,6 persen menjadi USD 31,21 per ons, sementara platinum turun 0,3 persen menjadi USD 935,54, dan paladium turun 1 persen ke USD 922,00. (*)
1 thought on “Perang Tarif AS-China Makin Panas, Harga Emas Dunia Bisa Tembus USD 3.200/Ons”
Comments are closed.