
Tim SAR gabungan melakukan operasi SAR terkait tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di perairan Selat Bali, Gilimanuk, Jembrana, Bali, Jumat (4/7/2025). Foto: Fikri Yusuf/ANTARA FOTO
Visiokreatif.com – Bali. Nakhoda KMP Tunu Pratama Jaya belum ditemukan sampai sekarang. Kapal tersebut tenggelam tak lama setelah berlayar dari Pelabuhan Gilimanuk (Banyuwangi) di Selat Bali, Selasa (2/7/2025).
“Nakhoda sementara belum ditemukan,” kata Menhub Dudy Purwagandhi dalam rapat Komisi V di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/7/2025).
Ia menambahkan, pihak Basarnas hingga TNI AL masih mencari 27 orang lainnya yang masih hilang. Termasuk sang nakhoda.
Selain nakhoda, korban hilang juga termasuk 6 ABK lainnya.
“ABK ada 12, yang selamat berdasarkan laporan Basarnas ada 5,” jelas dia.
Baca Juga: 30 Korban KMP Tunu Pratama Jaya Hilang, Tim SAR Kesulitan Tembus Gelombang 2,5 M
Sementara itu menurut Ketua Komisi V DPR Lasarus, keberadaan nakhoda kapal sejatinya penting.
“Baik ini informasi penting, saya rasa saksi kunci kapten kapal, tapi saksi kuncinya belum ditemukan sampai sekarang,” kata Lasarus. (*)