Visiokreatif.com – Wilayah konflik di Myanmar, Negara Bagian Rakhine, terancam kelaparan. Laporan mengenai peringatan bencana itu diungkap PBB pada Kamis (07/11/2024).
PBB menyebut penyebab kelaparan adalah perang saudara tanpa henti di Rakhine. Perang berdampak pada terhentinya produksi pertanian dan perdagangan.
“Perekonomian di Rakhine sudah berhenti berfungsi,” ucap laporan Program Pembangunan PBB seperti dikutip dari AFP.
“Kondisi kelaparan terjadi pada pertengahan 2025 jika tingkat kerawanan pangan saat ini tidak bisa teratasi,” sambung mereka.
PBB menyebut sebanyak dua juta warga Myanmar akan terkena kelaparan jika kondisi saat ini terus berlanjut atau bahkan makin memburuk.
Kudeta
Kondisi Myanmar memburuk setelah pemerintahan sipil pimpinan Aung San Suu Kyi dikudeta oleh militer pada 2021 lalu.
Usai kudeta militer mendapat perlawanan dari sejumlah pemberontak lokal, termasuk di Rakhine. Pada November 2023 pemberontak Rakhine, Arakan Army, menyerang pangkalan militer Myanmar.
Negara Bagian Rakhine juga rumah bagi etnis Rohingya yang menjadi target aksi genosida dari Militer Myanmar. (*)
1 thought on “Akibat Perang Saudara di Rakhine, Myanmar Terancam Kelaparan”
Comments are closed.