
Ilustrasi bendera One Piece. Foto: Shutterstock
Visiokreatif.com – Jakarta. Polemik pengibaran bendera One Piece masih terus bergulir. Kini, asosiasi pengemudi melarang semua pengemudi truk memasang bendera One Piece dan mengganti dengan bendera Merah Putih.
Larangan ini terkait ramainya isu di media sosial di mana para sopir kabarnya akan memasang bendera one piece sebagai tanda protes.
“Untuk bendera [One Piece] kita sudah sepakat, kita sudah share, mohon bendera kita tetap yang namanya memperingati hari kemerdekaan RI, kita sebagai ketua umum untuk menginstruksikan harus bendera Merah Putih,” ujar Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Indonesia (API) Suroso usai bertemu dengan DPR dan Pemerintah di Gedung DPR, Senin (4/8/2025).
Gerakan pemasangan bendera One Piece ini bermula dari protes para sopir truk yang kerap menjadi korban pungli. Ini kemudian berkembang dan dinilai sebagai bentuk perlawanan.
Suroso menegaskan, semua anggota asosiasi pengemudi harus taat dengan aturan organisasi dan aturan undang-undang yang ada. Bila tidak, risiko ke depan ditanggung masing-masing pengemudi.
“Siapa pun yang tidak mengikuti aturan organisasi, sudah risiko ditanggung sendiri. Bila mana perlu, pemerintah untuk menindak tegas,” tegas Suroso.
Dia memastikan sudah menyampaikan ini ke semua pengemudi sampai ke tingkat bawa. Dia mengingatkan agar semua pengemudi memasang bendera merah putih.
“Bendera [Merah Putih] nanti teman-teman pengemudi wajib memasang di armada, di rumah, untuk memperingati pahlawan kita yang telah memperjuangkan bangsa negeri kita ini,” kata dia.
Para pengemudi hadir di DPR untuk membahas program pemerintah, yakni zero ODOL pada 2027. Hadir dalam pertemuan itu, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Letkol Teddy Indra Wijaya, Menhub Dudy Purwagandhi, dan Ketua Komisi V Lasarus. (*)