Visiokreatif.com – Jakarta. Presenter Uya Kuya tengah menjadi sorotan setelah dianggap memanfaatkan empati orang demi kepentingan konten.
Dalam sebuah video viral, Uya Kuya terlihat ditegur oleh pemilik rumah korban kebakaran di Los Angeles saat tengah hendak merekam.
Kejadian itu di Pasadena, California, salah satu wilayah yang terdampak kebakaran.
“Saya enggak tahu viralnya baru sekarang, padahal udah lama kejadiannya. Itu udah lama, enggak lama setelah kebakaran pertama,” kata Uya dihubungi kumparan, Minggu (19/01/2025).
Uya Kuya Berkunjung ke Rumah Salah Satu WNI yang Jadi Korban Kebakaran di LA
Saat itu, Uya dan keluarga baru saja berkunjung dari rumah salah satu warga negara Indonesia (WNI) yang terbakar di Pasadena.
Kemudian, pria 49 tahun tersebut menyusuri beberapa blok dari lokasi rumah WNI, karena sejumlah pihak meminta tolong kepadanya untuk merekam video.
Saya diminta video dari beberapa teman, media dan orang Indo. Mereka minta video real di sana. Kebakaran di LA. Karena di Indonesia banyak hoaks, video AI dan video yang menampilkan di Amerika orang-orang kaya doang yang kena. Padahal di sana banyak pekerja, middle class, yang rumahnya lebih banyak kena,” tutur Uya.
Tiba-tiba, Uya didatangi oleh pemilik salah satu properti yang rumahnya hangus terbakar dan memintanya untuk meninggalkan lokasi.
“Jadi, yang menegur kami si pemilik properti. Mereka sudah ambil video, bahkan sebelum kami ada di lokasi. Mereka berpikir kami scammer yang memanfaatkan situasi korban kebakaran yang mencari donasi untuk kepentingan pribadi,” ucap Uya.
Padahal, saat kejadian, Uya menyebut banyak petugas otoritas setempat yang berjaga.
“Saat itu, di situ ada national guard, FBI, kami sempat ngobrol. Kita diizinkan juga sama mereka. Without permission, selama ada di public space atau di sideroad,” kata Uya.
“Bukan cuma kami yang ada di situ. Ada banyak orang, bule lain, yang juga ambil gambar. Di tempat kita ditegur itu, kita doang yang ditegur,” lanjutnya.
Uya tak menyangka bahwa dia dan keluarga dikira scammer alias penipu yang memanfaatkan musibah untuk mendulang viewers dan donasi.
“Intinya, mereka mengira kami scammer yang memanfaatkan socmed untuk membuka donasi demi kepentingan pribadi,” ujar Uya.
Uya mengaku sangat bersimpati dengan keadaan penduduk setempat yang menjadi korban kebakaran.
Namun, Uya merasa janggal karena pemilik properti terlihat merekam dia dan keluarganya bahkan sebelum Uya tiba di lokasi.
Uya kemudian memutuskan menghapus sedikit video yang sempat terekam.
Baca Juga: Uya Kuya Minta Maaf soal Viral Rekam Rumah Terbakar di LA: Dikira Cari Donasi
“Kami kaget, nggak tahu, dia videoin dulu lama, baru menegur. Disuruh stop video, kita stop filming. Bahkan kita langsung hapus,” kata Uya.
Saat berpindah ke lokasi lain, Uya bisa merekam secara bebas, dengan tetap berada di public space dan tidak masuk ke pekarangan pemilik rumah.
Uya mengaku sama sekali tak menjadikan video kondisi kebakaran di LA sebagai bahan konten di media sosialnya.
“Pas kami pindah ke lokasi lain, ya nggak ada masalah, sama orang-orang lain. Video setelah itu, nggak ada di reels, TikTok, YouTube kita enggak ada. Itu file kami kirim ke teman-teman di Indonesia yang minta,” ucap Uya. (*)