
Bocah di Nias alami cacat permanen, setelah diduga mendapatkan perlakukan kekerasan Secara Fisik. Foto: Dok. Istimewa.
Visiokreatif.com – Nias. Ramai di media sosial seorang bocah perempuan berusia 10 tahun di Kabupaten Nias Selatan, Sumut, disebut-sebut dianiaya oleh keluarganya.
Dalam video beredar, dinarasikan bahwa bocah tersebut bahkan mengalami patah kaki yang berujung bengkok akibat aksi penganiayaan.
“Bahkan korban mengaku sering ditempatkan di tempat tak layang seperti kandang anjing,” demikian narasi yang tertulis.
Terkait hal ini, Kapolres Nias Selatan AKBP Ferry Mulyana sudah mengecek dugaan penganiayaan tersebut pada Senin (27/01/2025).
Ferry bilang, pihaknya juga sudah memeriksa sejumlah saksi.
“Kami sudah menurunkan tim untuk mendalami kasus ini. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan, dan kami akan terus berupaya mengungkap fakta yang sebenarnya,” kata Ferry dalam keterangannya, Selasa (28/01/2025).
Baca Juga: Pengacara: Radja Nainggolan Pesepak Bola, Bukan Penjahat
Ferry juga belum bicara banyak apakah benar ada penganiayaan atau tidak. Termasuk duduk perkara dugaan kasus ini.
“Pihak kepolisian berjanji untuk terus memberikan pendampingan kepada korban hingga kasus ini tuntas dan keadilan ditegakkan,” ujarnya. (*)
2 thoughts on “Bocah di Nias Diduga Dianiaya Keluarga: Kaki Patah, Tinggal di Kandang Anjing”
Comments are closed.