
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto saat Pembukaan IPPAFest 2025. Foto: Sumber: Humas Rutan Tarutung.
Visiokreatif.com – Jakarta. Dalam rangka memperkenalkan dan memasarkan produk-produk hasil karya Warga Binaan sekaligus mendorong reintegrai sosial, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan gelar Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPAFest), Jumat (8/8)–Minggu (10/8/2025). Mengambil tema “Merdeka Kreativitas, Walau Tempat Terbatas”, festival ini memiliki makna bahwa meskipun dalam keterbatasan ruang gerak, semangat dan daya cipta Warga Binaan tak terbatas.
Berlokasi di Aloha Pasir Putih PIK 2 Kota Tangerang, IPPAFest menampilkan beragam produk Warga Binaan seperti batik, fesyen, kerajinan tangan, suvenir, kuliner kemasan, dan produk impor unggulan. Tak hanya itu, festival ini juga menjadi wadah untuk menampilkan kreativitas Warga Binaan lewat panggung yang dapat dinikmati oleh publik seperti penampilan band, tari tradisional daerah, DJ performance, bartender show, serta pertunjukan barongsai.

IPPAFest secara resmi dibuka oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Menteri Agus menyampaikan bahwa IPPAFest adalah panggung yang menunjukkan kepada publik bahwa perubahan itu mungkin, bahwa hasil karya mereka bukan hanya layak diapresiasi, tetapi juga berdaya saing.
“Festival ini tidak hanya menjadi ajang pameran, tetapi juga bentuk kampanye sosial untuk mengangkat harkat dan martabat Warga Binaan melalui karya-karya produktif yang bernilai estetis dan ekonomis, ”ujar Menteri Agus.
IPPAFest kali ini menampilkan 7.519 produk dan 120 lukisan karya Warga Binaan dari 33 Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang terdiri dari 627 Unit Pelaksana Teknis. Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Mashudi, menyampaikan salah satu fokus IPPAFest 2025 adalah mendorong kewirausahaan dan industri kreatif di lingkungan pemasyarakatan. Melalui kegiatan ini, Warga Binaan diberdayakan untuk menghasilkan produk-produk UMKM yang bernilai dan berdaya saing.
Tujuan IPPAFest adalah mendorong kewirausahaan dan industri kreatif melalui pemberdayaan Warga Binaan, mempromosikan hasil karya Warga Binaan kepada masyarakat, melaksanakan pembinaan di tengah-tengah masyarakat, dan turut serta menyemarakkan kemerdekaan dengan semangat pembaruan dalam pemasyarakatan, ”terang Dirjenpas Mashudi.
Baca Juga: Perkuat Sinergi, Rutan Tarutung Kunjungi BNN Kabupaten Simalungun dan BNN Pematangsiantar
Setelah resmi membuka kegiatan IPPAFest, Menteri Agus bersama Dirjenpas Mashudi melakukan kunjungan di beberapa stan pameran yang tersedia. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Agus dan Dirjenpas Mashudi pun turut membeli produk hasil karya Warga Binaan seperti batik, kemeja, tas, dan suvenir. (irf/afd/mri/Red)