
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri press briefing Asia Road Racing Championship (ARRC) dan MotoGPTM 2023 pada Kamis (13/7/2023). Foto: Permana Dhika/Kementerian BUMN
Visiokreatif.com – Jakarta. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan berkat efisiensi anggaran pemerintah, Kementerian BUMN berhasil menghemat konsumsi listrik hingga 18 persen.
Efisiensi anggaran merupakan amanat Presiden Prabowo Subianto melalui Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Erick mengatakan, penghematan tersebut selain karena adanya efisiensi anggaran, juga disertai dengan gerakan ramah lingkungan yang dilakukan di Kementerian BUMN.
“Kalau kita lihat dari impact-nya, kebetulan ini kan efisiensi budget juga di pemerintah, itu konsumsi listrik yang ada di kantor kami turun 18 persen,” ungkap Erick saat Green Impact Festival 2025, Kamis (24/7/2025).
Langkah penghematan energi itu, lanjut Erick, dilakukan melalui hal-hal kecil. Misalnya, Kementerian BUMN mendorong gerakan bebas botol plastik, bebas kertas (paperless), hingga menerapkan lampu LED sensor gerak.
“Di kantor kita sudah ada LED dengan sensor gerak. Jadi kadang-kadang lagi meeting, tiba-tiba di sana mati. Hal-hal ini ya mungkin kadang-kadang mengganggu buat kita yang sedang meeting. Tapi itu bagian dari efisiensi,” jelasnya.
Selain itu, Erick juga melakukan audit energi gedung, serta menerapkan internal carbon pricing bahkan ketika perjalanan tim Kementerian BUMN.
“Kita juga coba menghemat ya bagaimana kita traveling pun, kita coba hitung berapa cost carbon yang kita keluarkan. Nah memang annoying buat sebagian tim saya. Tapi ini komitmen,” pungkasnya. (*)