
Penandatanganan Nota Kesepahaman BPOM dan Kementerian BUMN oleh Kepala BPOM Taruna Ikrar dan Menteri BUMN, Erick Thohir di Kantor BPOM, Jakarta, pada Selasa (26/11/2024). Foto: Ghifari/kumparan
Visiokreatif.com – Jakarta. Menteri BUMN Erick Thohir meminta agar seluruh tender proyek di bawah Rp 15 miliar harus mengambil dari UMKM. Selama ini tender proyek BUMN yang berkolaborasi dengan UMKM sudah berjalan melalui program PaDi UMKM.
Selain itu, Erick menegaskan agar tender tidak boleh diikuti oleh orang-orang yang masih memiliki hubungan darah dengan perusahaan yang mengajukan proyek.
“Nah kita bisa lihat misalnya bagaimana program PaDi UMKM itu, kita meminta seluruh BUMN tender di bawah Rp 15 miliar itu harus ke UMKM,” kata Erick saat penandatanganan nota kesepahaman antara Kepala BPOM Taruna Ikrar dan Menteri BUMN, Erick Thohir di Kantor BPOM, Jakarta, pada Selasa (26/11/2024).
“Ini sudah berjalan hampir 5 tahun dan sudah ada 50 ribu UMKM yang masuk ke dalam ekosistem ini dan 90 persen pangan,” kata dia.
Selain itu dalam kesempatan yang sama, Kepala BPOM Taruna Ikrar mengatakan, kerja sama ini sejalan dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk memperhatikan UMKM.
Baca Juga: Aquabike Jetski World Championship 2024: Pengunjung Antusias, UMKM Raup Berkah
Dengan kerja sama ini, Taruna mengatakan, BPOM dapat melakukan pembinaan, komunikasi, informasi dan edukasi kepada UMKM mulai dari kota sampai desa, untuk mempermudah proses sertifikasi para UMKM ini.
“Contoh yang paling sederhana makanan-makanan siap saji yang nanti akan dikelola itu kan biasa bertahannya cuma paling tidak ya berapa? Ada yang 42 jam atau ada yang 72 jam, ada yang bahkan cuma bertahannya 12 jam. Tapi dengan metode kemasan khusus mereka bisa bertahan 1 sampai 1,5 tahun,” katanya. (*)