
Kondisi Pedagang Pasar Horas Gedung IV yang di relokasi ke Bagian Badan Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar. Foto: Visiokreatif Pictures/Abd
Visiokreatif.com – Pematangsiantar. Fakta Integritas yang ditandatangani Walikota dan Sekretaris Daerah Kota Pematangsiantar, salah satu poin berisikan; Memprioritaskan Renovasi Pasar Horas dan menghentikan rencana pembangunan Gedung DPRD Kota Pematangsiantar.
Fakta Integritas itu, dilakukan Walikota wujud mengakomodir unjuk rasa pada 1 September lalu, ditandatangani di depan para massa pendemo, memiliki 3 (tiga) poin, yang salah satu poin mengarahkan prioritas pembangunan Pasar Horas Gedung IV yang telah tinggal puing-puing bangunan, akibat terbakar pada tahun 2024 lalu.

Pada sisi lain atas Fakta Integritas Wesly Silalahi yang saat ini menjabat Walikota Pematangsiantar itu, oleh Pedagang merasa ragu, sebab itu terjadi pada saat bersamaan adanya unjuk rasa rentetan situasional yang terjadi dibeberapa daerah.
Keraguan itu, diketahui berdasarkan pernyataan Pedagang Pasar Horas, saat disambangi di lapak jualan di badan jalan, tepatnya ruas lalu lintas Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar.
“Semoga pembangunan renovasi Pasar Horas ini secepatnya dan jangan hanya ngomong-ngomong,” kata Suriyadi, memberi komentar atas Fakta Integritas Walikota, di lapak jualan yang ditempati, Sabtu (6/7/2025).
Selanjutnya, Suriyadi Pedagang yang sudah 5 tahun menggeluti dagang di Pasar Horas itu, berkisah, bahwa lapak tempat berjualan di badan jalan saat ini, memiliki pengaruh terhadap pendapatan yang diperoleh. Sebab para Pembeli terhalang datang, karena kemacetan yang ditimbulkan. Ditambah, jarak antar lapak pedagang, cukup sempit dilalui para Pembeli.
“Kami para pedagang meminta maaf kepada seluruh masyarakat Siantar, serta para pengguna jalan, karena setengah jalan dipakai untuk berjualan, berdampak pada kemacetan lalu lintas dan mengganggu kenyamanan pengguna jalan,” kata Suriyadi mengakhiri. (Lap.Abd)