Inisial UH Diduga Bandar Narkoba  Terkuat di Kota Pematangsiantar, Kenapa?

Visiokreatif.com – Pematangsiantar. Baru-Baru ini, viral di beberapa Media Sosial Instagram dan Tiktok, bahwa Peredaran Narkoba di Sumatera Utara tampaknya masih Menjamur, namun ada yang berbeda yaitu bos satu pintu yang didesain secara terstruktur, agar Bos Besar  Peredaran Narkoba di Sumatera Utara dikendalikan oleh satu orang dan turun ke beberapa Bandar Narkoba di Kab/Kota di Wilayah Sumatera Utara. Rabu, (20/11/2024)

Seperti halnya di Kota Pematangsiantar, seseorang Berinisial UH yang tidak asing lagi di dunia bisnis haram khususnya di Kota Pematangsiantar, UH diduga bandar Narkoba di Pematangsiantar yang tampaknya sulit di tindak oleh Pihak Penegak Hukum lantaran disebut ada yang membecup. Bahkan inisial UH namanya sudah menjadi salah satu Topik Pencarian di Flatform Tiktok karena sering disebut dan diduga Bos Peredaran Narkoba di Kampung Bangsal.

Karakteristik Operasi yang Rumit

Dalam penelitian media, terungkap bahwa UH memiliki cara kerja yang cerdik dan memudahkan peredarannya. Dia diduga mempunyai dukungan dari pihak tertentu yang membuatnya sulit ditangkap oleh penegak hukum. Usia yang cukup lama di dunia bisnis haram tersebut membuatnya diduga kuat mengedarkan narkoba secara bebas di sekitar Pematangsiantar, terutama di daerah Kampung Bangsal yang sering digrebek polisi tetapi tetap sulit untuk memberantas aktivitas kriminal ini.

Pendapat Warga dan Publikasi Media

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa UH sudah lama terlibat dalam bisnis haram ini, bahkan berpindah-pindah lokasi untuk menghindari perhatian pihak berwenang.

“Saya rasa dialah bandar yang kuat, mungkin karena ada yang membekupnya.” Tegas beliau.

Penelusuran lebih jauh melalui pencarian di Google menunjukkan bahwa UH sudah cukup dikenal di media online sejak tahun 2020 sebagai sosok yang terlibat dalam peredaran narkoba di wilayah ini. Semua ini menambah kompleksitas situasi narkoba di Pematangsiantar, yang memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. (Tim/AS)