
Ilustrasi mobil terguling. Foto: Shutterstock
Visiokreatif.com – Jakarta. Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho mengungkapkan ada 1.477 kecelakaan yang terjadi selama arus mudik Lebaran 2025. Jumlah ini, menurutnya, turun dibandingkan tahun lalu.
“Kecelakaan tahun 2024 [jumlahnya] 2.152. Kalau 2025 jumlahnya 1.477. Jadi ada penurunan 31,37 persen,” kata Agus kepada wartawan, Senin (31/3/2025).
Agus menambahkan, turunnya tingkat kecelakaan juga dibarengi dengan jumlah korban meninggal dunia yang ditimbulkan.
“Fatalitas korban meninggal dunia dari 2024 ke 2025 ada penurunan 32 persen. (Dari) 324 (pada 2024) menjadi 223 (pada 2025),” paparnya.
1,7 Juta Warga Jakarta Mudik
Agus menuturkan, hingga Senin (31/3) atau hari H Lebaran, sudah ada 1,7 warga Jakarta dan sekitarnya yang melaksanakan mudik. Namun, masih ada 18 persen lainnya yang belum berangkat mudik.
“Saat ini, hari H, keluar Jakarta sudah 1.765.102. Jadi sudah 81 persen yang meninggalkan Jakarta, tersisa kurang lebih 18 persen,” ujar Agus.
Agus menuturkan, puncak arus mudik tahun ini terjadi pada H-4 dan H-3 Lebaran. Jika dibanding tahun lalu, puncak arus mudik kali ini terjadi peningkatan jumlah pemudik.
“Kalau dibandingkan puncak arus tahun 2024 ada peningkatan. Bila dibandingkan dengan H-4 dan H-3 itu ada kenaikan hampir 14 persen,” ungkap dia. (*)