
Seminar Internasional Revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark. Foto: Dok. KNPI Simalungun/Edis.
Visiokreatif.com – Simalungun. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Pemprovsu) melakukan langkah-langkah cepat dalam revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark. Salah satu langkah cepatnya melaksanakan kegiatan seminar internasional yang dilaksanakan pada Selasa, (8/07/2025), di Hotel Khas Parapat, Kabupaten Simalungun, kegiatan itu merupakan salah satu rekomendasi dari Unesco.
Langkah-langkah ini dilakukan pemerintah mengingat akan dilakukan revalidasi Toba Caldera UNESCO Global Geopark tahun 2025 yang akan berlangsung pada 21-25 Juli 2025.
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Ibu Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widiyanti Putri Wardhana, serta dihadiri juga Bapak Gubernur Provinsi Sumatera Utara, M. Bobby Afif Nasution, juga dihadiri Dr. Azizul Kholis, SE. M.Si, selaku GM Toba Caldera Unesco Global Geopark, dan Jimmy Panjaitan selaku Direktur Utama BPODT.
Acara itu juga turut dihadiri para pimpinan kepala daerah se-kawasan Danau Toba, yakni Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, Karo, Dairi, Samosir, Toba, Humbang Hasundutan, dan Kabupaten Tapanuli Utara, yang di mana masuk dalam wilayah Geopark Kaldera Toba.
Pada kegiatan yang turut dihadiri langsung oleh Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, S.E., M.M mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Salah satunya dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Simalungun Periode 2024-2027.
Edis Galingging, selaku Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Simalungun menyampaikan apreasiasi bagi Pemerintah Pusat dan Provinsi Sumatera Utara dalam mengambil langkah-langkah revalidasi dalam upaya mencapai kembali status green card (kartu hijau) bagi Geopark Kaldera Toba.
Edis Galingging juga menyampaikan, pada kegiatan internasional ini, wilayah Pemerintah Kabupaten Simalungun menjadi tempat lokasi penyelenggaraan acara internasional harus kita apreasiasi. Ini menjadi bukti bahwa Bapak Bupati Kabupaten Simalungun serius dalam membangun kawasan Danau Toba.
“Yang di mana sudah kita ketahui bahwa wilayah Kabupaten Simalungun termaksud masuk dalam wilayah Geopark Kaldera Toba, mengingat terdapat Dua Geosite di wilayah Kabupaten Simalungun, yakni di daerah Sibaganding Parapat dan Haranggaol,” tambah Edis Galingging.
Sabar Sirait, selaku Ketua DPD KNPI Kabupaten Simalungun menambahkan, Geopark Kaldera Toba saat ini menjadi perbincangan banyak pihak, yang di mana kita ketahui bahwa status Geopark Kaldera Toba sedang menjadi sorotan dunia (Unesco).
“Dengan dilakukan kegiatan seminar internasional ini mudah-mudahan mendapatkan solusi yang baik bagi status Geopark Kaldera Toba,” ungkapnya.
Sabar Sirait juga mengapresiasi pada kegiatan ini telah dilauncing logo baru Geopark Kaldera Toba. Mudah-mudahan dengan dilaunchingnya logo baru ini dapat menambah semangat kerja sama semua pihak dalam mebangun Geopark Kaldera Toba dan parawisata di kawasan Danau To
“ Kita sangat percaya kepada pemerintah kita, terutama Pemkab Simalungun mampu memperbaiki kawasan Danau Toba dan kami juga mengajak seluruh masyarakat, terutama masyarakat Kab. Simalungun saling kerja sama dalam mencapai keinginan kita bersama,” tutupnya. (*)