Lapas Kelas IIA Sibolga Gelar Pekan Olahraga Meriah dan Penuh Semangat Sambut HUT RI ke 80
Redaksi Visiokreatif.com 
Pembukaan Pekan Olahraga di Lapas Kelas IIA Sibolga. Foto: Dok. Humas Lapas Sibolga.
Visiokreatif.com – Sibolga. Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sibolga menggelar Pekan Olahraga yang secara resmi dibuka pada Kamis, 7 Agustus 2025. Kegiatan ini ditandai dengan upacara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Kalapas Sibolga, Novriadi.
Upacara berlangsung khidmat di halaman utama Lapas, diawali dengan laporan dari Ketua Panitia sekaligus Kepala Kesatuan Pengamanan, Ibnu Taqwym. Acara ini turut dihadiri oleh seluruh jajaran petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP), mencerminkan semangat kebersamaan dan sportivitas di dalam lingkungan Lapas.
Dalam sambutannya, Kalapas Novriadi menyampaikan bahwa Pekan Olahraga ini bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat tali persaudaraan dan membangkitkan semangat nasionalisme.
“Tunjukkan kemampuan terbaik, junjung tinggi sportifitas, dan kobarkan semangat juang. Mari kita jaga kerukunan serta keamanan bersama di lingkungan Lapas Sibolga,” tegas Novriadi.
Momentum pembukaan ditandai dengan pelepasan balon ke udara oleh Kalapas dan jajaran pejabat struktural, sebagai simbol dimulainya rangkaian kegiatan olahraga. Selain itu, Kalapas juga secara simbolis menyerahkan peralatan olahraga kepada perwakilan atlet dari Petugas dan WBP.
Baca Juga: Kalapas Sibolga Lakukan Koordinasi dengan Pemerintah Kota Sibolga Jelang Penyerahan Remisi WBP
Berbagai cabang olahraga dipertandingkan dalam Pekan Olahraga kali ini, mulai dari futsal, bulu tangkis, tenis meja, voli, dambatu, catur, dan lomba hiburan permainan tradisional lainnya yang menyemarakkan suasana. Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh peserta dan diharapkan mampu memberikan dampak positif, khususnya dalam membangun mental dan fisik yang sehat di kalangan warga binaan.
Pekan Olahraga ini menjadi bukti bahwa semangat kemerdekaan dapat tumbuh di mana saja, termasuk di balik tembok Lapas, selama ada tekad untuk bersatu, berprestasi, dan terus melangkah ke arah yang lebih baik. (*)
