
Polisi saat melakukan pengecekan kualitas BBM Pertalite di salah satu SPBU di Kota Manado. (foto: istimewa)
Visiokreatif.com – Manado.  Polisi kembali melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke dua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), usai viral BBM Pertalite oplosan dan bercampur air, yang menyebabkan kendaraan bermotor rusak dan turun performa.
Polisi melakukan sidak di dua SPBU yakni di SPBU Kairagi depan Taman Makam Pahlawan, serta di SPBU Teling. Ini dilakukan untuk menyikapi keresahan masyarakat terkait BBM Pertalite oplosan dan telah bercampur air tersebut.
Saat di SPBU itu, polisi dari jajaran Polresta Manado mengambil sampel BBM jenis Pertalite untuk diuji secara langsung lewat tabung pengukuran. Pengujian ini dilakukan di umum agar masyarakat ikut melihat secara langsung.
Kapolresta Manado, Kombes Pol Julianto Sirait, melalui Kasi Humas, Iptu Agus Haryono, menyebutkan jika pada tes tersebut, tak ditemukan adanya campuran air di dalam Pertalite yang diambil langsung dari dispenser BBM yang digunakan SPBU.
Hal ini menurut Iptu Agus, merupakan bukti jika isu yang beredar itu belum bisa diverifikasi kebenarannya, sehingga masyarakat tak perlu cemas dengan kualitas Pertalite tersebut.
“Masyarakat tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang belum diverifikasi kebenarannya,” ujar Iptu Agus.
Dia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan pengawasan terhadap distribusi BBM untuk memastikan kualitas dan keamanannya bagi masyarakat.
“Dengan adanya pengecekan ini, Polresta Manado berharap masyarakat bisa lebih tenang dan percaya terhadap langkah-langkah yang diambil aparat untuk menjamin ketersediaan BBM yang aman dan layak digunakan,” ujarnya kembali. (*)