
Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara Apel Kasatwil 2024 di Akpol Semarang, Jawa Tengah, Rabu (11/12/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan
Visiokreatif.com – Jakarta. Presiden Prabowo Subianto sempat menyebut main saham kecil-kecilan sama saja mirip judi. Merespons itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan terus melakukan pengawasan dan penegakan hukum atas kecurangan yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab yang dapat merugikan investor kecil.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK, Inarno Djajadi, pengawasan dilakukan agar investor ritel yang masih kecil tidak merasa dirugikan.
OJK akan meningkatkan literasi masyarakat agar memahami berbagai potensi risiko investasi yang ada. Dengan adanya literasi masyarakat mengenai risiko investasi, calon investor memiliki pengetahuan yang memadai serta dapat mempelajari terlebih dahulu produk yang di pasar modal Indonesia agar pilihan investasi yang dilakukan sesuai dengan profil risiko.
Dia berharap pasar modal dapat menjadi tempat investasi yang aman bagi investor dan perusahaan, termasuk menyukseskan pertumbuhan ekonomi nasional. OJK juga berkomitmen untuk terus menyediakan alternatif investasi dengan konsep syariah di pasar saham.
Dia juga tahu, orang-orang yang bermain saham punya hitung-hitungan atau algoritma sendiri dalam menentukan keputusannya. Bahkan, bagi yang main saham kecil-kecilan, disebut mirip judi.
“Dan saya kasih tahu ya main-main sama itu, kalau orang kecil ya pasti kalah, itu untuk orang kecil itu biasanya sama dengan judi itu. Yang menang ya bandar yang besar yang kuat ya kan?,” tutur Prabowo saat membuka Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah, di Kupang, NTT, Rabu (4/12/2024). (*)