Visiokreatif.com – Jakarta. Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menanggapi wacana Presiden Prabowo Subianto yang akan melibatkan sektor swasta dalam pengerjaan proyek-proyek infrastruktur.
Sekjen Gapensi, La Ode Safiul Akbar, mengatakan langkah ini bisa menjadi upaya pemerintah untuk mengurangi jurang finansial yang besar antara kontraktor swasta dan kontraktor pelat merah.
Terlebih menurut dia, keterlibatan sektor swasta seperti kontraktor dalam proyek infrastruktur pemerintah bisa memberikan efek berganda atau multiplier effect bagi perekonomian. La Ode berkaca pada kontribusi sektor konstruksi sebesar 10,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional pada 2023.
Baca Juga: Mendikdasmen soal Libur Sebulan saat Ramadan: Bukan Libur tapi Pembelajaran
“Dengan adanya wacana ini, semoga menjadi penyemangat bagi kontraktor swasta untuk kembali bangkit dan berkontribusi secara signifikan terhadap ekonomi negeri,” tambahnya.
“Infrastruktur saya akan serahkan kepada swasta. Swasta lebih efisien, swasta lebih inovatif. Jadi nanti pelabuhan bandara jalan tol saya serahkan ke swasta semuanya,” kata Prabowo dalam Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia, Kamis (16/1/2025).
Terlebih saat ini pemerintah juga tengah menggenjot kinerja demi tercapainya target pertumbuhan ekonomi di atas 8 persen dalam lima tahun ke depan. (*)